Ketika malam tak lagi bersandar pada pundaknya
Engkau adalah hari baru di mata
Dingin dan hangat berpadu di tangan kita berjumpa
Ayumu bukan alasan hati mencinta
Namun jiwamu bak tarikku ke sana
dalam pelukanmu mesra
Apakah aku telah menemu cinta?
Kau adalah cermin harum mentari
Padamu kulihat jiwaku
lalu kehilangan diri
Apa benar aku telah temukan?
Kekasih
Bumi tempat kebenaran bertualang
Langit tempatnya berpulang
Hati takkan takut memilih
Telah lama kutersesat di padang gersang
Dan pada pelukmu itu
ku ingin rehatkan tulang