Andalah pemudi,
Yang mencinta dalam bayang
Perhatikan dan perhatian,
Pada pemuda tak sadar kan sayang
Anda pemudi,
Mencinta dalam diam
Curahkan rasa, hati, menjadi bidadari,
Baginya pada malam
Dan dialah pemuda,
Subjek mencinta dari bayang dan diam
Sedang tertutup hatinya,
Oleh sunyi terang dan bingarnya kelam
Matilah pekanya oleh sentuhan bidadari
Pemudi simpan rasa tak berbentuk, tak berbalas
Hatinya perlahan mati hadapi dingin harapan
Cahaya menghilang pada waktu berlalu, dan malam merah sendu
Pemudi tak berani genggam belati
Terlalu tinggi pada diri, rupanya
Namun pemuda tak selalu mencari
Pemudi boleh lupakan diri, untuk mengejar kekasih
Folback dong.. terima kasih
ReplyDeletedone
ReplyDelete