Friday, September 14, 2012

Menunggulah Cinta

Makhluk tak bercelah datang padaku
Tanpa setetes munafik pun padanya
Sebuah sempurna pada pandangku
Berjalanlah selama waktu lalu bersebelahan aku

Lalu aku menunggu dan menunggu
Pada sebuah tembok tak berpintu
Bukan mengeluh aku pada waktu
Tapi hati ini telah sakit menunggu terbukanya kamu

Aku salah mengerti
Cintanya ada hanya fikirnya bersemu
Maka bergantung aku pada langit pun biru
Menunggu cinta benar tumbuh untuk aku

Aku sungguh mau kamu
Yang selalu bersamaku berbagi senja di depan rumahmu

Aku sungguh kangen kamu
Manakala pelukmu, lalu belai lembut rambutmu

Kamu,
Aku menunggu.

No comments:

Post a Comment