Tergantung di bambu seperti terbeban
Tergoyang angin, bergerak kacau
Seperti sepasang hati yang kian risau
Komplek ilalang di belakangnya tak peduli
Mereka terhempas seragam
Namun kaki terpatri mati
Tidak bertujuan di tengah malam
Semua hilang, seperti sakit, yang kian kebal
Cintaku
Peduliku
Kasihku
Tetap tak bertujuan, kekal
No comments:
Post a Comment